Komposisi Fauna Vertebrata Holosen Awal di Situs Gua Panglima, Gunung Parung, Kalimantan Timur
Abstract
Gua panglima merupakan salah satu gua karst yang terletak di Gunung Parung, Kalimantan Timur, Indonesia. Penelitian arkeologi dilakukan dalam endapan lantai Gua Panglima yang dibagi menjadi 5 zona stratigrafi utama. Penelitian berfokus di kotak galian TP1 dan TP2 yang menghasilkan temuan sisa fauna vertebrata melimpah yang terdiri atas gigi, rahang, tulang utama, dan fragmen tulang lainnya. Analisis temuan vertebrata berupa identifikasi takson dan kuantifikasi temuan teridentifikasi (NISP) bertujuan untuk mengetahui himpunan fauna dan kondisi lingkungan di sekitar Gua Panglima. Sisa temuan vertebrata di Gua Panglima terdiri atas 8 kelompok besar takson yaitu Primata, Artiodactyla, Perrisodactyla, Carnivora, Rodentia, Reptilia, Pholidota, Chiroptera, dan Actinopterygii. Keseluruhan temuan diidentifikasi menjadi 38 takson yang terdiri atas tingkat famili hingga spesies. Temuan sisa fauna vertebrata berjumlah 8723 spesimen dengan total temuan teridentifikasi (NISP) berjumlah 2278 dan temuan tidak teridentikasi berjumlah 6445. Temuan terdiri atas elemen gigi berupa incisor, canine, premolar, dan molar(16,3% NISP, n = 360), elemen rahang berupa mandibula dan maxilla (5,5% NISP, n = 124), dan elemen tulang utama berupa antler, astragalus, calcaneus, carapace, carpal, caudal, costae, femur, humerus, metacarpal, metatarsal, oscoxa, pelvis, phalanges, plastron, radius, scapula, supraorbital, tibia, ulna, dan vertebrae (78,2% NISP, n = 1794). Temuan hasil penggalian Gua Panglima diperkirakan memiliki rentang umur kurang Holosen Awal – Tengah. Komposisi fauna di Gua Panglima memiliki signifikansi secara kronologi dengan beberapa situs pada periode dan lokasi berdekatan seperti Gua Niah dan Pulau Palawan. Kemiripan komposisi fauna di ketiga situs tersebut memberikan gambaran bagaimana perkembangan ekologi di hutan hujan tropis Kalimantan yang relatif tidak terlalu berubah pada periode tersebut. Meskipun begitu, komposisi fauna di temuan Gua Panglima tidak dapat dipisahkan dengan konteks hunian manusia prasejarah dengan ditemukannya artefak arkeologi lainnya.
Kata kunci: Gua Panglima, Fauna, Taksonomi. Holosen, Kalimantan Timur.