FOSIL KAYU Dryobalanoxylon sp. PADA FORMASI GENTENG DI KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN DAN PALEOFITOGEOGRAFINYA DI INDONESIA
Abstract
Fosil kayu ditemukan di Desa Sindangsari, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Fosil kayu terawetkan pada batuan tufa, formasi Genteng yang berumur Pliosen Awal dengan lingkungan pengendapan terestrial. Untuk mengetahui jenis fosil kayu dilakukan pengamatan anatomi dengan cara membuat preparat dari 3 bidang yaitu lintang, radial dan tangensial. Pembuatan preparat fosil kayu sama seperti pembuatan preparat sayatan tipis pada batuan. Hasil pengamatan anatomi pada fosil tersebut menunjukkan ciri : sel pembuluh baur, hampir seluruhnya soliter, dengan frekuensi pembuluh 4 - 8 per mm2, trakeid vaskisentrik, terdapat tilosis, lebar jari-jari 1-3 seri, lebar jari-jari besar 4 - 10 seri, saluran interseluler aksial dalam baris tangensial panjang dengan ukuran lebih kecil dari pembuluh. Ciri tersebut memiliki kesamaan dengan Famili Dipterocarpaceae, Genus Dryobalanoxylon. Dryobalanoxylon tercatat ditemukan di Indonesia sejak Miosen - Plistosen di Sumatera, Jawa dan Kalimantan.